Rabu, 12 Juni 2013

Jalan-Jalan Ke Pegunungan

Hari itu adalah hari di mana aku sedang dalam sedikit galau.Masalahnya hari itu aku bingung harus melakukan rutinitas apa,semuanya terasa jemu,hingga aku putuskan untuk jalan-jalan lagi sesuka hati.
Aku melewati kawasan perhutani tanaman kayu putih,yang sangat luas dan jalanan yang sangat panjang dan sepi.Lokasi ini berada di antara desa Jati munggul sampai Cikemurang.
Banyak sekali tanaman padi yang di tanam bapak petani di antara tanaman kayu putih tersebut.Pas saat itu musim untuk bercocok tanam padi sedang baik karena curah hujan masih banyak,hingga petani bisa bercocok tanam dan tanamannya tumbuh subur.
Karena area ini tidak punya irigasi hidup,melainkan hanya mengandalkan curah hujan,jadinya kalau curah hujan lagi banyak adalah berkah.

Perjalanan saya terus berlanjut hingga menuju wilayah Kabupaten Majalengka,aku sampai di desa Cijelag yang sampai nantinya terus menuju wilayah Pasundan.
  Aku mampir sebentar untuk foto pemandangan yang aku anggap indah selama perjalanan.Beli bensin di POM bensin karena perjalanan jauh,khawatir kehabisan di tengah perjalanan.
Bahkan aku sempat juga mengambil gambar di lokasi tanah luas  dan gundul tak ada tanaman besar penahan erosi.Mereka sebagian menanaminya dengan tanaman palawija dan kebanyakan di biarkan kosong.
Hari itu momenku terputus gara-gara handphone blackberry aku baterainya low battery,jadinya aku tak bisa ambil momen-momen penting sepanjang perjalanan.
Tanah luas inilah aku mampir sebentar untuk mengambil gambar ditengah perjalanan.
Sayang sekali tak di manfaatkan padahal tanah Jawa     sudah terbilang menyusut jauh luas lahan pertaniannya.Transportasi di wilayah ini cukup lancar dengan jalan-jalan yang sudah baik dan lancar semuanya kebanyakkan telah di cor.
Perjalananku juga cukup lancar dan santai tanpa kendala.Walaupun sebelumnya aku sempat bingung kemana aku ini soalnya baru pertama aku jalan-jalan kesini.Tapi aku terus dengan rasa penasaranku hingga terus ke pertigaan yang arahnya kalau kekiri atau kearah timur menurut aku menuju kearah Cirebon dan Jatitujuh dan yang ke barat kearah Sumedang dan Bandung.Aku ambil kiri dulu walau sempat ragu aku mampir dulu ada tukang bakmi perutku lapar dari pagi belum makan hanya sarapan.Sehabis makan bakmi aku ragu untuk bertanya malu di bilang tak tahu arah alias orang yang engga pernah bepergian.Aku putuskan kembali dan benar saja pertigaan yang aku ambil kiri tersebut kelewatan dan aku nyasar tak tahu arah, tapi aku rasa ada untungnya karena tempat tersebut spontan aku kunjungi kearah Sumedang dan Bandung dengan penuh tanjakan yang lumayan tinggi.Pemandangan gunung di sana-sini indah rasanya.
Akupun mampir lagi ketika melihat sungai yang lebar entah sungai apa namanya.Aku foto dan baru beberapa kali jepretan baterainya habis,aduh aku jadi kecewa sudah jauh-jauh dari Indramayu Bongas,tak bisa ambil momen selanjutnya.
   Inilah sungainya luas sekali,sampai aku berpikir ternyata masih ada sungai besar di wilayah pegunungan.
Dan di samping saya ambil gambar ada rumah kecil tak berpenghuni yang sudah tak terawat,aku sempat merasa takut,namun di sinilah tempat yang tepat buat ambil gambar,karena di lain tempat sulit penuh semak belukar.Setelah kembali melanjutkan perjalanan tak jauh dari itu akupun kembali,kembali pulang dengan rasa  penuh beda bahwa pencerahan batinku untuk kesempatan ini sudah cukup hitung-hitung tambah pengalaman akan desa-desa lain sebagai wawasan dan pembanding desa kami,di mana tiap desa,tiap budaya beda tapi intinya sama,membangun untuk kesejahteraan semua.Sekian dari kami.

                                                                                                         Bening Kasih,  28 Mei 2013.
                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar